Strategi Dakwah Rasul di Mekah

strategi dakwah rasul
Setelah wahyu yang pertama turun kepada Rasulullah Muhammad saw maka beberapa waktu wahyu dari Allah berhenti turun,Rasulullahpun bersedih dan ingin segera wahyu turun lagi,lalu suatu hari seorang malaikat mendatangi beliau untuk menguatkan tekad serta semangat beliau,malaikat itu juga mengatakan kepada beliau bahwa beliau benar-benar utusan Allah,ketika beliau melihat malaikat itu beliau merasa ketakutan dan segera pulang menemui istri  beliau tercinta Khadijah,sesampainya beliau di rumah beliau berkata:selimutilah aku.....selimutilah aku,maka Allahpun menurunkan wahyu yaitu surat al-Muddatsir:

يَا أَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ.قُمْ فَأَنْذِرْ.وَرَبَّكَ فَكَبِّرْ.وَثِيَاَبَكَ فَطَهِّرْ
"Wahai orang yang berselimut,bangun dan berilah peringatan,dan Rabbmu agungkanlah,dan bersihkanlah pakaianmu"

maka dalam ayat ini Allah memerintahkan beliau untuk memberi peringatan kepada kaum beliau,mengajak mereka menyembah kepada Allah,maka beliaupun segera menyingsingkan lengan baju,melaksanakan perintah Allah,berdakwah kepada kaum beliau semuanya baik kecil maupun besar,orang meredeka maupun budak,laki-laki mapun perempuan,kulit putih maupun kulit hitam,maka mereka yang diinginkan oleh Allah keselamatan serta keberuntungan di dunia dan akhirat segera memenuhi dakwah beliau.

Penyiksaan Kaum Muslimin Oleh Orang Kafir Quraisy Mekah
Keislaman beberapa penduduk Mekah membuat gerah orang-orang bodoh dari tokoh quraisy,merekapun mulai melancarkan berbagai macam siksaan dan azab kepada sebagaian kaum musimin yang baru masuk Islam,adapun Rasulullah maka beliau mendapat perlindungan dari paman beliau Abu Thalib,Abu Thalib termasuk salah seorang tokoh Quraisy yang terhormat dan disegaani sehingga tidak ada satu orangpun yang berani mengganggu Rasulullah karena mereka tahu bagaimana sayangnya Abu Thalib kepada Rasulullah Muhammad saw.

Strategi Dakwah Rasulullah (Sembunyi dan Terang-Terangan)
Ibnul Jawzy mengatakan:Rasulullah berdakwah di Mekah secara sembunyi-sembunyi selama 3 tahun lamanya,lalu Allah menurunkan wahyu-Nya:
فَاصْدَعْ بِمَا تُؤْمَرُ
"Terang-teranganlah (dalam menyampaikan)perintah Allah kepadamu".(al-Hajar:94)
Maka setelah turun ayat ini beliau mulai berdakwah secara terang terangan,lalu firman Allah turun lagi memerintahkan beliau untuk memulai dakwah terang-terangan ini kepada keluarga dekat beliau:
وَأَنْذِرْ عَشِيْرَتَكَ الْأَقْرَبِيْنَ
"Dan berilah peringatan kepada keluarga terdekatmu"(as-Syu'ara':214)
Beliaupun keluar dan menaiki gunung shafa lalu berseru:pagi yang baik....merekapun berkata:siapa orang yang berseru ini?
sebagian mereka mengatakan:itu adalah suara Muhammad,maka tidak lama kemudian penduduk Mekahpun berkumpul di hadapan beliau,lalu beliau mengatakan:wahai Bani Abdul Muttalib...wahai Bani Abdi Manaf.....seandainya saya mengabari kalian bahwasanya ada seekor kuda akan keluar dari lereng gunung ini,apakah kalian mempercayaiku?,mereka menjawab:kami tidak pernah mendengar engaku pernah berbohong walau sekali,beliau lalu berkata:maka ketahuilah bahwasanya aku ini adalah pemberi peringatan dari jatuhnya kalian kedalam azab yang pedih,lalu paman beliau yang bernama Abu Lahab berkata:celaka engkau wahai Muhamma,untuk inikah engkau mengumpulkan kami? lalu Abu Lahabpun segera pergi,kemudian tidak lama setelah itu turunlah firman Allah:
تَبَّتْ يَدَا أَبِيْ لَهَبٍ وَتَبَّ
"Celakalah kedua tangan Abu Lahab dan sungguh celaka"(al-Masad:1)

0 Response to "Strategi Dakwah Rasul di Mekah "

Posting Komentar

Pertanyaan dan komentar, akan kami balas secepatnya-insyaallah-.