Pernikahan Nabi Dengan Khadijah

Pernikahan Nabi dengan Khadijah
Nabi Muhammad-shallallahu alaihi wasallam-menikah dengan istri pertama beliau yaitu Khadijah-radiallohu anha-sedangkan umur beliau ketika itu adalah 25 tahun,sebelumnya Nabi sering pergi ke negeri Syam untuk membawa barang dagangan milik Khadijah ditemani oleh seorang budak laki-laki milik Khadijah bernama Maysarah,lalu Maysarah ini menyaksikan berbagai perilaku serta sifat yang luar biasa yang dimiliki oleh sosok Muhammad-shallallahu alaihi wasallam- berupa kejujuran serta sifat amanah yang hal ini kemudian diceritakan oleh Maysarah kepada majikannya yaitu Khadijah,maka Khadijahpun tertarik untuk menikah dengan beliau.

Meninggalnya Istri Nabi (Khadijah)
  Khadijah meninggal dunia tiga tahun  sebelum hijrah dan Nabi tidak menikah dengan wanita lain sampai Khadijah meninggal,sepeninggal Khadijah Nabi menikahi Saudah binti Zam'ah lalu beliau juga menikahi A'isyah-radillahu anha-,dan A'isyah merupakan satu-satunya istri beliau yang masih gadis(beliau menikahinya ketika masih gadis),lalu setelah itu beliau menikahi Hafsah binti Umar,Zainab binti Khuzaimah,Ummu Salamah,Zainab binti Jahsy,Juwairiyah bintil Harits dan Ummu Habibah,kemudian ketika terjadi penaklukan Khaibar beliau menikahi Shafiyah binti Huyay dan Maimunah binti Harits,dan Maimunah inilah istri beliau yang terakhir. 

Putra Putri Nabi
  Imam Nawawy mengatakan:"Putri beliau ada 4 orang tanpa ada yang menentang adapun putra beliau ada 3 berdasarkan pendapat yang shahih"
Dan putra putri beliau semuanya terlahir dari istri pertama beliau yaitu Khadijah kecuali Ibrahim,dia terlahir dari seorang budak  perempuan hadiah dari Muqawqis (raja Mesir) yang bernama Mariyah al-Qibtiyyah.
adapun nama-nama putra beliau adalah:al-Qasim (sehingga kunyah beliau Abul Qasim),al-Qasim tidak berumur panjang,lalu putra beliau yang lain adalah at-Tayyib dan at-Tahir,adapun Ibrahim dia terlahir di Madinah dan ketika menginjak umur dua tahun dia meninggal,tepatnya 3 bulan sebelum meninggalnya Nabi Muhammad.
Adapun putri-putri beliau maka yang paling besar adalah Zainab,dia menikah dengan Abul Ash yang merupakan keponakan Nabi sendiri,kemudian putri beliau yang lain adalah Ruqayyah yang dinikahi oleh Utsman bin Affan,kemudian Fatimah yang merupakan istri Ali bin Abi Thalib,kemudian Ummu Kultsum yang dinikahi Utsman sepeninggal Ruqayyah.

Diutusnya Beliau Sebagi Nabi Akhir Zaman
  Beliau diangkat sebagi nabi ketika berumur 40 tahun,mala'ikat Jibril datang kepada beliau di gua Hira tepat pada hari Senin tanggal 17 bulan Ramadhan.
Ketika mala'ikat Jibril datang membawa wahyu pertama dia mengatakan:"Bacalah" Nabi menjawab:"Saya tidak bisa membaca",kemudian mala'ikat Jibril berkata lagi:"Bacalah",beliapun menjawab lagi:"Saya tidak bisa membaca",kemudian Jibrilpun membaca:
اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَ.خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ.اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ.الَّذِيْ عَلَّمَ بِالْقَلَمِ.عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ

 "Bacalah dengan menyebut nama tuhanmu yang menciptakan.Dia yang menciptakan manusia dari segumpal darah.Bacalah dan tuhanmu yang maha mulia.Yang mengajarkan manusia dengan qalam.Mengajarkan manusia apa yang dia tidak tahu".(al-Qalam:1-5).

Lalu beliaupun pulang menemui istri beliau dalam keadaan ketakutan dan gemetar,beliaupun mengabari istri beliau mengenai apa yang terjadi,maka Khadijahpun menghibur dan meyakinkan beliau dengan mengatakan:"Bergembiralah wahai suamiku,sungguh Allah tidak akan menghinakanmu sama sekali,engkau akan menyambung tali silaturrahim,berkata jujur,membela yang lemah dan membantu kesusahan manusia.

0 Response to "Pernikahan Nabi Dengan Khadijah"

Posting Komentar

Pertanyaan dan komentar, akan kami balas secepatnya-insyaallah-.