Dua Jenis Ular Berbahaya, Menyebabkan Buta dan Keguguran


عَنْ ابْنِ عُمَرَ -رضي الله عنهما-أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ -صلى الله عليه وسلم-يَخْطُبُ عَلىَ الْمِنْبَرِ يَقُوْلُ:اُقْتُلُوا الْحَيَّاتِ ، وَاقْتُلُوا ذَا الطِّفْيَتَيْنِ وَالْأَبْتَرَ ، فَإِنَّهُمَا يَطْمِسَانِ الْبَصَرَ ، وَيَسْتَسْقِطَانِ الْحَبَلَ.
ular bahaya
“Dari Ibnu Umar-radiallohu anhuma-bahwasanya dia mendengar Nabi-shallallahu alaihi wasallam-berkhutbah di atas mimbar dan bersabda:”Bunuhlah ular, dan bunuhlah ular yang dzat tifyatain dan ular al-abtar, karena dua jenis ular ini bisa menyebabkan buta dan menyebabkan perempuan hamil keguguran”.

Makna Kata
ذَا الطِّفْيَتَيْنِ (Dzat Tifyatain): Ular yang mempunyai dua garis putih di punggungnya.
اَلْأَبْتَرَ (al-Abtar): Adalah salah satu jenis ular berwarna biru, ekornya pendek, atau hampir tidak berekor, ad-Dawudy berkata: al-Abtar adalah sejenis ular panjangnya satu jengkal atau lebih.

Takhrij Hadits
Hadits ini adalah shahih dikeluarkan oleh Imam al-Bukhari no.3297 dari sahabat yang mulia Abdullah bin Umar, juga oleh Imam Muslim no.2233 dari Abu Lubabah al-Anshary dengan lafadz yang hampir sama dengan lafadz Imam al-Bukhari.


Syarah Hadits
Syarah singkat hadits di atas akan kami bagi ke dalam dua poin di bawah ini:
 
1.     Penyebab Buta dan Keguguran
Para ulama yang mensyarah hadits ini berbeda pendapat tentang penyebab seseorang menjadi buta dan perempuan menjadi keguguran dengan sebab melihat ular jenis di atas.
Pendapat Pertama: Penyebabnya hanya dengan melihat langsung ular jenis tadi, karena kelebihan dan kekhususan yang ada pada ular jenis ini, yang menyebabkan seorang yang melihatnya kehilangan penglihatan dan perempuan yang melihatnya ditimpa keguguran, tanpa disengat atau digigit, seperti seorang yang ditimpa ain hanya karena dipandang oleh orang yang bersangkutan.al-Qadi Iadh berkata tentang pendapat pertama ini:”Pendapat inilah yang lebih kuat”[1], demikian juga al-Qurtuby dalam al-Mufhim[2] dan Imam an-Nawawy dalam Syarah Muslim[3]serta al-Munawy dalam Faidhul Qadir[4].
Abu Khairah berkata:”Al-Abtar adalah sejenis ular yang berwarna biru yang ekornya terputus, tidaklah seorang hamil melihatnya melainkan dia akan keguguran”[5].
Ibnul Qoyyim berkata:”Jiwa yang jelek dan hasad bertindak dengan tindakan yang jelek, lalu apabila bertemu dengan orang yang dia dengki dia akan memberi pengaruh kepada orang yang dia dengki itu, makhluk yang paling mirip dengan hal ini adalah ular, bisa yang ada pada ular itu tersimpan padanya dengan banyak, apabila ular tadi bertemu dengan musuhnya akan bangkitlah kemarahan, lalu bertindak dengan tindakan yang jelek dan menyakiti, maka di antaranya ada yang tindakannya itu begitu kuat sehingga menjadi sebab gugurnya kandungan, di antaranya juga ada yang menjadi sebab kebutaan, sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah, di antaranya juga ada yang memberi pengaruh kepada seseorang hanya dengan melihatnya tanpa berhubungan langsung, karena beratnya kejelekan yang ada pada makhluk itu”[6].
Pendapat Kedua: Sebab kebutaan dan keguguran yang disebut dalam hadits di atas adalah karena disengat atau digigit serta adanya bisa yang berpengaruh pada sengatan dan gigitan itu.Imam az-Zuhry meriwayatkan dari Salim dari Ibnu Umar dia berkata:”Yang demikian itu (buta dan keguguran) menurut kami disebabkan oleh bisa yang ada pada kedua jenis ular itu”[7].
Imam al-Khattaby berkata:” Dua jenis ular ini bisa menyebabkan buta” mengenai hal ini ada dua pendapat: Salah satunya mengatakan:dua jenis ular ini menghilangkan penglihatan disebabkan tabi’at dan kekhususan yang ada padanya yang menyebabkan pandangan jadi hilang ketika melihat dua jenis ular ini, yang kedua mengatakan:bahwasanya dua jenis ular ini menggigit dan menyengat seseorang lalu mengakibatkan penglihatannya hilang”[8].Lalu al-Khattaby tetap merajihkan pendapat yang pertama.
Pendapat Ketiga: Keguguran yang menimpa perempuan sebabnya adalah rasa takut yang timbul padanya akibat melihat ular menyeramkan jenis ini, pendapat ini disebutkan oleh Qadi Iadh walaupun beliau merajihkan pendapat pertama, beliau mengatakan:”Hal ini terjadi karena rasa takut atau karena kekhususan yang ada pada keduanya dan yang terakhir ini lebih kuat, karena kalau rasa takut itu terdapat pada semua ular ketika melihatnya”[9].
Pendapat ini juga disebutkan oleh Imam an-Nawawy dalam Syarh Muslim  (14/2340), Aunul Ma’bud (14/111) bahkan perkataan Imam an-Nawawy menunjukkan bahwa pendapat inilah yang benar terkait alasan keguguran janin, adapun alasan kebutaan maka yang beliau kuatkan adalah pendapat pertama.
Khusus pendapat ketiga ini, maka dibantah oleh sebagian ulama:”Tidak usah dihiraukan pendapat yang mengatakan bahwa sebab keguguran itu adalah karena rasa takut, karena rasa takut tidak khusus hanya pada dua jenis ular ini, bahkan semua ular kita takut ketika melihatnya”[10].
2.     Kesimpulan
Dari penjelasan di atas kita bisa mengetahu bahwa para ulama berbeda pendapat tentang penyebab buta dan keguguran akibat melihat dua jenis ular tadi, ada yang mengatakan hal itu terjadi akibat sengatan serta bisa yang terdapat pada dua jenis ular itu, ada pula yang mengatakan hal demikian terjadi akibat rasa takut yang timbul akibat melihat dua jenis ular yang menyeramkan tadi dan yang terakhir mengatakan hal demikian terjadi karena kelebihan serta kekhususan yang ada pada dua jenis ular ini dan tidak terdapat pada jenis ular yang lain, dan hal ini tidaklah mustahil sebagaimana seseorang ditimpa ain karena pandangan orang yang memandangnya,Allohu A’lam.



[1] Ikmalul Mu’allim ( 7/168,169).
[2] Al-Mufhim (5/533).
[3] Syarh Muslim (14/230).
[4] Faidhul Qadiir (2/59).
[5] Kasyful Musykil min Hadits Shahihain oleh Ibnul Jawzy (hlm.379).
[6] Zaadul Ma’ad (4/153), lihat pula Bada’I’ul Fawa’id (2/229), Fathul Baary (10/200).
[7] Shahih Muslim no.2233.
[8] Ma’alimus Sunan (4/157).
[9] Ikmalul Mu’allim (7/168,169).
[10] Al-Mufhim (5/533-534).

1 Response to "Dua Jenis Ular Berbahaya, Menyebabkan Buta dan Keguguran"

Unknown mengatakan...

Saya baru melihat ular yg hanya ad 2 garis di punggung ny.. Semoga saja tdak terjadi apa" karna saya sedang hamil

Posting Komentar

Pertanyaan dan komentar, akan kami balas secepatnya-insyaallah-.