Hadits Tentang Menuntut Ilmu Ke Negeri Cina


اُطْلُبُوا الْعِلْمَ وَلَوْ بِالصِّيْنِ
Tuntutlah ilmu meskipun sampai ke negeri Cina”.

Takrij Hadits

Hadits ini Batil
Negeri Cina
Diriwayatkan oleh Abu Nu’aim dalam “Akhbar Ashfahan” (2/106), Ibnu Aliyyak an-Naisabury dalam “al-Fawa’id” (2/241), Abul Qasim al-Qusyairi dalam “al-Arba’in” (2/151), al-Khatib al-Baghdady dalam “at-Tarikh” (9/364), juga dalam kitab “ar-Rihlah (1/2), al-Baihaqy dalam al-Madkhal (241/324), Ibnu Abdil Barr dalam al-Jami’ (1/7-8), Ibnu Adi (2/207), ad-Dhiya dalam al-Muntaqa (1/28), Mereka semua meriwayatkannya dari jalan al-Hasan bin Atiyyah dari Abu-Atiqah Tharif bin Sulaiman dari Anas sampai kepada Nabi-shallallahu alaihi wasallam-selain al-Uqaily dalam ad-Dhu’afa (196), maka dia meriwayatkan dari jalan Hammad bin Khalid al-Khayyat dari Abu Atikah Tharif bin Sulaiman dari Anas.Hadits ini juga dibawakan oleh Imam al-Gozaly dalam Ihya Ulumid Din (1/9).

Perkataan Ulama tentang Abu Atikah Tharif bin Sulaiman
Al-Uqaily berkata Abu Atikah ini :”Matrukul Hadits (haditsnya ditinggalkan)”.
Al-Bukhari berkata:”Mungkarul hadits (haditsnya mungkar)”.
An-Nasa’I berkata: “Dia tidak tsiqah”
Abu Hatim ar-Razy sebagaimana disebut oleh anaknya Abdurrahman (2/1/494) berkata:”Dzahibul hadits (haditsnya dibuang)”.
Disebutkan oleh Ibnu Qudamah dalam al-Muntakhab (1/99/10) dari ad-Daury dia berkata: “Aku bertanya kepada Yahya bin Ma’in tentang Abu Atikah ini,  maka beliau tidak mengenalnya”.
Dari al-Marwazy bahwasanya Imam Ahmad disebutkan kepadanya akan hadits ini maka beliau mengingkarinya dengan tegas.
Ibnul Jawzy mengatakan tentang hadits ini dalam “al-Maudhu’at”(1/215):”Ibnu Hibban berkata tentang hadits ini:’Batil, tidak mempunyai asal usul”,demikian halnya al-Iraqy dalam “Takhrij al-Ihya”,as-Sakhawy dalam al-Maqasid (hlm.63),hadits ini juga dibawakan oleh Syaikh al-Albani dalam ad-Dha’ifah no.416.

0 Response to "Hadits Tentang Menuntut Ilmu Ke Negeri Cina"

Posting Komentar

Pertanyaan dan komentar, akan kami balas secepatnya-insyaallah-.