MANFAAT MENTIMUN DAN KURMA BASAH UNTUK BADAN GEMUK


عَنْ عَائِشَةَ - رضي الله عنها- قَالَتْ : أَرَادَتْ أُمِّي أَنْ تُسَمِّنَنِي لِدُخُولِي عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ أَقْبَلْ عَلَيْهَا بِشَيْءٍ مِمَّا تُرِيدُ حَتَّى أَطْعَمَتْنِي الْقِثَّاءَ بِالرُّطَبِ فَسَمِنْتُ عَلَيْهِ كَأَحْسَنِ السَّمْنِ
kurma basah
“Dari A’isyah-radiallohu anha-dia berkata:”Ibuku ingin membuatku gemuk karena saya akan jadi pengantin Rasulullah-shallallahu alaihi wasallam-, akan tetapi saya sama sekali tidak menerima apa yang diinginkan ibunda saya sampai dia memberi saya makan mentimun dan ruthab (kurma yang basah dan belum terlalu matang), kemudian akupun jadi gemuk dengan gemuk yang bagus”.

Takhrij Hadits
Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Dawud no.3903 dari jalan Muhammad bin Ishaq dari Hisyam bin Urwah dari Urwah dari A’isyah, sedangkan Muhammad bin Ishaq ini adalah perawi yang mudallis dan tidak menyebutkan bahwa dia mendengar dari Hisyam, Imam Nawawy berkata:”Adapun perawi yang mudallis jika dia meriwayatkan dengan lafaz “عن” tidak diterima riwayatnya itu menurut seluruh ahli hadits”[1]. Sedangkan di sini Muhammad bin Ishaq meriwayatkan dengan lafaz itu.
Akan tetapi di sini Muhammad bin Ishaq mempunyai mutabi’ (penguat) dari jalan Yusuf bin Bakir sebagaimana dalam sunan Ibnu Majah no.3324, dari Yusuf bin Bakir dari Hisyam bin Urwah dari Urwah.

Perkataan Ulama Tentang Yunus
Az-Dzahaby berkata tentang Yunus ini:”Ibnu Ma’in mengatakan:”Dia itu shaduq”, Abu Hatim mengatakan:”Mahallu as-Sidqu (bisa dipercaya)”, Abu Zur’ah mengatakan:”Adapun dalam masalah hadits maka saya tidak tahu ada yang mengingkarinya”.Ibnu Ma’in mengatakan:”Dia tsiqah akan tetapi dia itu murji’ mengekor penguasa”, an-Nasa’I mengatakan:”Laisa bil qowi (dia tidak kuat hafalannya)”. Al-Juzjany mengatakan:”Perlu dicek keadaannya”, kemudian az-Dzahaby mengatakan:”Imam Muslim memakainya sebagai penguat saja bukan pada ushul (pokok), demikian juga al-Bukhari, singkatnya dia haditsnya hasan”[2].
Hadits ini dishahihkan oleh al-Albany dalam Shahih Abu Dawud no.3903 dan dalam as-Shahihah 1/121.

Penjelasan Singkat Hadits Ini
Al-Qurtuby berkata:”Fa’idah yang bisa diambil dari hadits ini, sesuai dengan ilmu kodekteran bolehnya meneliti kandungan gizi makanan dan menggunakannya sesuai dengan tabi’at dan sifatnya, dalam mentimun itu ada kandungan dingin sedangkan dalam ruthab itu ada kandungan panas, maka apabila dimakan bersama dan dipadukan akan menyempurnakan satu sama lain, dan ini adalah kaidah besar dalam pembuatan komposisi obat, di antara fa’idah memakan perpaduan mentimun dengan ruthab ini adalah menggemukkan badan dan menyehatkan badan, sebagaimana dalam hadits ini….”(dikutip dari:Tuhafaul Ahwadzy).
Imam Muslim meriwayatkan dalam kitab Shahihnya (no.2043):
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ جَعْفَرَ- رضي الله عنه- قَالَ : رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْكُلُ الْقِثَّاءَ بِالرُّطَبِ.
“Dari Abdullah bin Ja’far-radiallohu anhu- berkata:”Aku melihat Rasulullah-shallallahu alaihi wasallam-makan mentimun disertai ruthab”.
Imam Nawawy mengomentari hadits di atas mengatakan:”Dalam hadits ini ada dalil bolehnya memakan dua jenis makanan berbeda baik berupa buah-buahan maupun yang lainnya, juga bolehnya memakan dua makanan sekaligus, juga bolehnya bermewahan dalam makan, dan tidak ada khilaf  tentang bolehnya hal ini, adapun kutipan dari sebagian ulama tentang tidak bolehnya hal ini maka maksud mereka adalah makruh untuk mencegah kebiasaan bermewah-mewahan dan berlaku boros tanpa ada maslahat”(di kutip dari:Syarah Shahih Muslim).
Dalam Aunul Ma’bud dikatakan:”Hal ini boleh untuk memperbaiki diri dan menggemukkan badan, adapun apa yang dilarang itu maka maksudnya adalah melakukan pemborosan makanan”.
Kesimpulannya adalah bahwa memakan mentimun disertai ruthab mempunyai pengaruh bagi badan dengan izin Allah.


[1] Al-Majmu’ ( 3/324).
[2] Miizanul I’tidal (7/311).

2 Responses to "MANFAAT MENTIMUN DAN KURMA BASAH UNTUK BADAN GEMUK"

Ripki mengatakan...

Informasi bagus dan bermanfaat gan. terimakasih banyak

Latifah mengatakan...

Ini mksdnya kurma basah ya?

Posting Komentar

Pertanyaan dan komentar, akan kami balas secepatnya-insyaallah-.