Syi’ah
terkenal dengan penistaan dan permusuhan nyata mereka terhadap ahlu sunnah, hal
ini terbukti dengan saksi sejarah yang tak bisa di rubah, permusuhan nyata itu
terlahir pada mereka disebabkan keyakinan-keyakinan batil terhadap ahlus sunnah
ini di antaranya, mereka mengatakan:
كُلُّ
النَّاسِ أَوْلَادُ بَغَايَا مَا خَلاَ شِيْعَتنَا. (الكافي الروضة 8/285)
” Semua manusia adalah anak pelacur kecuali syi’ah”.(al-Kafi ar-Raudhah 8/285)
” Semua manusia adalah anak pelacur kecuali syi’ah”.(al-Kafi ar-Raudhah 8/285)
عَنْ
جَعْفَرَ بْنِ مُحَمَّدٍ قَالَ:مَا مِنْ مَوْلُوْدٍ يُوْلَدُ إِلاَّ وَإِبْلِيْسُ
مِنَ الْأَبَالِسَةِ بِحَضْرَتِهِ، فَإِنْ عَلِمَ اللهُ أَنَّ الْمَوْلُوْدَ مِنْ
شِيْعَتِنَا حَجَبَهُ مِنْ ذَلِكَ الشَّيْطَانِ، وَإِنْ لَمْ يَكُنِ الْمَوْلُوْدُ
مِنْ شِيْعَتِنَا أَثْبَتَ الشَّيْطَانُ إِصْبَعَهُ فِيْ دُبُرِ الْغُلاَمِ فَكَانَ
مَأْبُوْناً، وَفِيْ فَرْجِ الْجَارِيَةِ فَكَانَتْ فَاجِرَةً. ( تفسير العياشي:2/218،البرهان2/139)
Mereka membuat-buat riwayat dari
Ja’far bin Muhammad, dia berkata:”Tidaklah seseorang itu lahir melainkan iblis
hadir padanya, apabila Allah mengetahui
si anak itu termasuk syi’ah maka dia terlindungi dari syaithan, apabila si anak
bukan termasuk syi’ah, maka syaithan akan menaruh jarinya di dubur si anak,
maka si anak tersebutpun menjadi jelek, jika si anak adalah perempuan maka
syaithan menaruh jarinya di kemaluan si anak tadi, maka diapun menjadi jahat”.(Tafsir
al-Ayyasi 2/218, al-Burhan 2/139).
زَعَمَ
الشِّيْعَةُ أَنَّ الْأَئِمَّةَ قَالُوْا :"إِنَّ اللهَ يَبْدَأُ بِالنَّظَرِ
إِلىَ زُوَّارِ قَبْرِ الْحُسَيْنِ بْنِ عَلِيٍّ عَشِيَّةَ عَرَفَةَ قَبْلَ نَظَرِهِ
إِلىَ أَهْلِ الْمَوْقِفِ. قَالَ أَبُوْ عَبْدِ اللهِ: لِأَنَّ فِيْ أُولَئِكَ أَوْلاَدُ
زِنًا وَلَيْسَ فِيْ هَؤُلاَءِ أَوْلاَدُ زِنًا". (الفيض الكاشاني/الوافي/المجلد الثاني:8/222)
Mereka
membuat-buat riwayat dari para imam mereka, mereka berkata:”Sesungguhnya Allah
mulai memandang kepada para pengunjung kubur Husain bin Ali pada hari Arafah
sebelum memandang para jama’ah haji yang berada di Arafah, (mengapa demikian?)
Abu Abdillah berkata:”Kareana pada mereka itu ada anak zina sedangkan pada
mereka (syi’ah) tidak ada anak zina”. (al-Faidh al-Kasani dalam kitab “Al-Waafiy”
jilid ke-2, 8/222).
0 Response to ""Semua Orang Adalah Anak Pelacur Kecuali Syi'ah""
Posting Komentar
Pertanyaan dan komentar, akan kami balas secepatnya-insyaallah-.