Ada sebuah
pertanyaan berbunyi:”Apakah Iblis adalah nenek moyangnya bangsa jin?
Jawab:
Syaithan adalah
nama yang diberikan bagi jin kafir, Allah-ta’ala-berfirman tentang Iblis yang
terlaknat:
إِلَّا إِبْلِيسَ كَانَ مِنَ الْجِنِّ فَفَسَقَ عَنْ أَمْرِ رَبِّهِ
“Kecuali Iblis
(maka dia tidak mau sujud), dia adalah dari golongan jin, maka dia mendurhakai
perintah Tuhannya.”(al-Kahfi:50).
Banyak para
ulama yang mengatakan bahwa Iblis adalah bapak (nenek moyang) seluruh bangsa jin, baik yang beriman di antara mereka maupun yang kafir, Iblis adalah nenek
moyang mereka dan seluruh bangasa jin adalah keturunannya Iblis ini, pendapat
ini dinukil dari Ibnu Abbas, Mujahid, Qatadah, Hasan al-Bashri dan selain
mereka.[1]
Bahkan ada
riwayat dari Rasulullah-shallallahu alaihi wasallam-tentang masalah ini
namun dha’if (lemah), dibawakan oleh at-Thabrani dalam kitab “al-Mu’jamul
Ausath” (6/197), dari Mu’awiyah bin Hakam as-Salmi, dari jalur Talhah bin
Zaid al-Qurasy yang Ibnul Madini berkomentar tentangnya:”Dia sering
membuat-buat hadits.”[2]
Syaikhul Islam
Ibnu Taimiyah sering menyebutkan dalam banyak kitab beliau bahwa Iblis adalah bapak
(nenek moyang) bangsa jin[3]
begitu juga murid terkemuka beliau yaitu Ibnul Qayyim-rahimahullah-,
begitu pula Ibnu Hajar al-Asqalani-rahimahullah-dalam “Fathul Baari”
(6/369).
Syaikh Abdul
Aziz bin Baz-rahimahullah-:
والشيطان هو أبو الجن عند جمعٍ من أهل العلم , وهو الذي عصى ربه
واستكبر عن السجود لآدم , فطرده الله وأبعده
“Syaithan
(Iblis) adalah moyangnya bangasa jin menurut sekelompok ulama’, dialah yang
mendurhakai Tuhannya dan angkuh tidak mau sujud kepada Adam, lantas Allapun mengusir
dan menjauhkannya.”[4]
Syaikh Muhammad
al-Utsaimin-rahimahullah-mengatakan:
لا شك أن إبليس هو أبو الجن ؛ لقوله تعالى : وَخَلَقَ الْجَانَّ مِنْ
مَارِجٍ مِنْ نَارٍ, وقوله عن إبليس وهو يخاطب رب العزة سبحانه وتعالى: أَنَا
خَيْرٌ مِنْهُ خَلَقْتَنِي مِنْ نَارٍ وَخَلَقْتَهُ مِنْ طِينٍ, وقوله تعالى: أَفَتَتَّخِذُونَهُ
وَذُرِّيَّتَهُ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِي وَهُمْ لَكُمْ عَدُو, فهذه الأمور أدلتها
واضحة أن الشيطان له ذرية, وأن الجن ذريته, ولكن كيف يكون ذلك؟ هذا
ما لا علم لنا
به, وهو من الأمور التي لا يضر الجهل بها, ولا ينفع العلم بها, والله أعلم.
“Tidak
diragukan lagi bahwa Iblis adalah moyangnya bangsa jin, karena firman Allah:
وَخَلَقَ الْجَانَّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ
“Dan Allah
menciptakan jin dari nyala api.”(ar-Rahman:15)
Dan firman-Nya
tentang Iblis ketika dia berbicara kepada Allah yang maha perkasa:
أَنَا خَيْرٌ مِنْهُ خَلَقْتَنِي مِنْ نَارٍ وَخَلَقْتَهُ مِنْ طِينٍ
“(Iblis
berkata) : Saya lebih baik dari padanya Engkau menciptakanku dari api sedangkan
dia (Adam) engkau ciptakan dari tanah.”(al-A’raf:12).
Begitu juga
firman-Nya:
أَفَتَتَّخِذُونَهُ وَذُرِّيَّتَهُ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِي وَهُمْ
لَكُمْ عَدُو
“Patutkah
kalian menjadikan dia (Iblis) dan keturunan-keturunannya sebagai pemimpin
selain-Ku, sedangkan mereka adalah musuh kalian?(al-Kahfi:50).
Perkara ini
dalilnya telah jelas yaitu bahwasanya syaithan (Iblis) itu mempunyai keturunan,
dan jin itu adalah keturunannya, namun bagaimana proses beranak-pinaknya? Hal ini
yang kita tidak punya ilmu tentangnya, namun hal seperti ini termasuk hal yang
tidak perlu kita cari tahu karena tidak ada manfaatnya.”[5]
0 Response to "Bangsa Jin Keturunan Iblis?"
Posting Komentar
Pertanyaan dan komentar, akan kami balas secepatnya-insyaallah-.