Ada
pertanyaan dari salah seorang ikhwah, barangsiapa yang lupa baca sura
al-Fatihah ketika shalat, apakah dia harus menambahkan satu raka’at lagi untuk
mengganti raka’at yang dia tidak membaca al-Fatihah di dalamnya lalu sujud
sahwi atau bagaimana, Apa yang harus ia lakukan?
Jawaban
diberikan oleh Mufti umum KSA di masa lampau Imam Ibn Baaz-semoga Allah merahamati
beliau-:
“Apabila
ia makmum maka dia tidak berkewajiban melakukan apa-apa, karena bacaan
al-Fatihahnya ditanggung oleh imam, ketika ia lupa, tidak mengetahui atau imam
telah ruku’, namun jika ia adalah imam atau seorang yang shalat sendirian maka
dia harus menambah satu raka’at lagi sebagai pengganti raka’at yang sunyi dari
bacaan al-Fatihah itu, lalu nanti ia sujud sahwi.
Adapun
jika seseorang shalat menjadi makmum, jika ia lupa baca al-Fatihah, tidak tahu
atau imamnya telah ruku’ maka dia tetap mengikuti imam, dia mencukupkan diri
dengan bacaan imam sebagaimana yang kami utarakan tadi, hal ini berdasarkan
hadits Abu Bakrah-radiallahu anha-:” Bahwasanya dia datang (ke masjid)
sedangkan Rasulullah (sebagai imam shalat) sedang ruku’, lalu iapun ruku’ di
belakang shaf, lalu ia memasuki shaf (dengan jalan sambil ruku’), lalu ketika
Nabi-shallallahu alaihi wasallam-salam, beliau-shallallahu alaihi
wasallam-bersabda kepada Abu Bakrah:
“Semoga
Allah menambah semangatmu dan janganlah engkau ulangi.”
Di sini
Nabi-shallallahu alaihi wasallam-tidak menyuruh Abu Bakrah untuk mengulang hal
yang telah terlewat darinya bersama imam ketika imam masih berdiri (termasuk
bacaan al-Fatihah).”
(Diterjemahkan
disertai penyesuaian: http://www.binbaz.org.sa/mat/1000)
0 Response to "Lupa Baca Fatihah, Apa Harus Sujud Sahwi?"
Posting Komentar
Pertanyaan dan komentar, akan kami balas secepatnya-insyaallah-.