Terapi Bekam

Berbekam atau alhijamah adalah mengeluarkan darah kotor dari kepala, badan dan anggota tubuh lainnya dengan menggunakan alat bekam. Bekam termasuk pengobatan yang diajarkan oleh Nabi-shallallahu alaihi wasallam-bahkan beliau pernah berbekam dan memberikan upah kepada tukanb bekam yang membekam beliau. Rasulullah bersabda:

“Sesungguhnya sebaik-baik hal yang kalian lakukan untuk pengobatan penyakit adalah dengan melakukan bekam.”[1]

Beliau juga pernah bersabda:

“Sebaik-baik pengobatan penyakit adalah dengan berbekam.”[2]

Dari Ibnu Abbas-radiallahu anhu-Rasulullah bersabda:”Tidaklah aku melewati seorang malaikat-ketika aku mi’raj ke langit-kecuali mereka berpesan:”Wahai Muhammad berbekamlah.”[3]

Dari Abdullah bin Mas’ud, Rasulullah menceritakan pada saat beliau di-isra’-kan, bahwa tidaklah beliau lewat di hadapan sekumpulan mala’ikat melainkan mereka meminta beliau:”Perintahkan ummatmu untuk berbekam.”[4]

Waktu Terbaik Untuk Berbekam

Rasulullah bersabda dalam sebuah hadits yang shahih:”Barangsiapa yang ingin berbekam, hendaknya dia berbekam pada tanggal 17, 19, 21 (berdasarkan penanggalan hijriah), maka bekamnya itu akan menyembuhkan penyakit.”[5]

Ibnu Abbas pernah berkata:”Sesungguhnya hari terbaik untuk berbekam bagi kalian adalah pada hari ke-17, hari ke-19 dan pada hari ke-21 (penanggalan hijriah).[6]

Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa hari terbaik untuk berbekam adalah hari senin, selasa dan kamis, dan sebaiknya menghindari berbekam di hari Rabu, Jum’at, Sabtu dan juga Ahad.”[7]

---

[1] HR.Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad dan al-Hakim, Silsilah as-Shahihah no.760

[2] HR.Ahmad, al-Hakim, Silsilah as-Shahihah no.1053

[3] HR.Ibnu Majah, Silsilah as-Shahihah no.2263

[4] HR.at-Tirmidzi, as-Shahihah no.2263

[5] HR.Abu Dawud, al-Hakim dan al-Baihaqi, as-Shahihah no.622

[6] HR.at-Tirmidzi no.2053

[7] As-Shahihah no.766

Tweet