Pertanyaan:
Sering kami melihat di tembok-tembok tulisan اللهُdan مُحَمَّدٌ,dan kadang-kadang pula kita menemukan
tulisan seperti itu di lembaran-lembaran,kitab-kitab bahkan di
mushaf-mushaf,apakah perbuatan ini benar?
Jawaban:
Perbuatan ini tidak benar,karena menaruh nama Nabi-shallallahu alaihi
wasallam-di samping nama Allah mengesankan bahwa Allah sederajat dan sama
kedudukannya dengan Nabi-shallallahu alaihi wasallam-,seandainya ada orang
asing (sep:orang non-muslim)yang melihat tulisan tersebut dan dia tidak
mengetahui dua nama itu niscaya dia akan meyakini bahwa dua nama itu sederajat
dan sejenis,maka dari itu kita wajib memindah/menghapus nama Nabi-shallallahu
alaihi wasallam-dari tulisan seperti itu,lalu bagiamana dengan lafaz/tulisan
Allah saja? orang-orang sufi(yang sesat) biasa mengganti dzikir-dzikir yang
disyari'atkankan dengan hanya mengucap/mengulang lafadz Allah (dan ini adalah
amalan yang salah),oleh karena itu maka kesimpulannya tidak boleh menulis
lafadz Allah di samping Muhammad di tembok-tembok maupun di tempat lainnya
sebagimana yang disebutkan di atas.(Fatwa Syaikh al-Utsaimin,diambil dari
Kutaib al-Manaahi al-Lafdziyyah oleh beliau sendiri hlm.13)
0 Response to "Menulis Lafaz Allah dan Muhammad-shallallahu alaihi wasallam-Sejajar"
Posting Komentar
Pertanyaan dan komentar, akan kami balas secepatnya-insyaallah-.