As-Sakhawy berkata:”Hadits tentang semangka dan keutamaannya,
Abu Umar an-Nuqany menyusun sebuah kitab khusus berkaitan tentang hal ini,
hadits-hadits tentang keutamaan semangka ini semuanya batil, Abul Qasim
at-Taimy menjawab pertanyaan Abu Musa
al-Madiny:”Hadits-hadit tentang semangka ini, jalan-jalannya yang banyak hanya
membuatnya semakin dha’if, Imam an-Nawawy berkata:”Hadits-hadits ini tidak
shahih”.(al-Maqasid al-Hasanah hlm.238).
Imam Ahmad berkata:”Tidak ada hadits shahih tentang keutamaan
semangka ini, walaupun demikian Nabi memang memakannya” (al-Manarul Munif
hlm.130).
Ibnul Qoyyim berkata:”Dalam masalah keutamaan semangka ini
ada banyak hadits, akan tetapi semuanya tidak shahih kecuali satu hadits ini
saja”. (Zadul Ma’ad 4/263).
Satu-satunya hadits shahih tentang semangka ini adalah apa
yang diriwayatkan oleh A’isyah, dia berkata:
أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَأْكُلُ البِطِّيخَ
بِالرُّطَبِ
“Sesungguhnya
Nabi-shallallahu alaihi wasallam-sering makan semangka disertai
ruthab”.(HR.at-Tirmidzy no.1843,dishahihkan oleh al-Albany dalam Shahih
at-Tirmidzy no.1843).
0 Response to "Hadits Tentang Keistimewaan Makan Semangka"
Posting Komentar
Pertanyaan dan komentar, akan kami balas secepatnya-insyaallah-.