Nikmat
surga yang disediakan oleh Allah-ta’ala-bukan melulu untuk kaum
laki-laki mukmin saja, akan tetapi juga diperuntukkan oleh kalangan wanita mukminah,
Allah -ta’ala-berfirman:
وَمَنْ
يَعْمَلْ مِنَ الصَّالِحَاتِ مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ
فَأُولَئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلا يُظْلَمُونَ نَقِيراً
“Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal
shalih, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka
itu masuk ke dalam surga, dan mereka tidak dianiaya walaupun sedikit”.(an-Nisa:124).
Dalam
ayat yang lain, Allah berfirman:
مَنْ
عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ
حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا
يَعْمَلُونَ.
“Barangsiapa yang mengerjakan amal shalih,
baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan
kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan kami beri
balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka
kerjakan”.(an-Nahl:97).
Ketika
Allah-ta’ala-menyebutkan berbagai macam kenimatan yang ada di dalam surga
baik berupa berbagai macam makanan, minuman, pemandangan-pemandangan dan
pakaian nan indah, itu semua mencakup laki-laki dan juga perempuan.
Dari
Ummu Umarah-radiallahu anha-, bahwasanya dia mendatangi Nabi-shallallahu
alaihi wasallam- lalu mengatakan:
مَا
أَرَى كُلَّ شَيْءٍ إِلاّ لِلرِّجَالِ وَمَا أَرَى النِّسَاءَ يُذْكَرْنَ بِشَيْءٍ
فَنَزَلَتْ هَذِهِ الآيَةَ: إِنَّ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ
وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ.
“Saya melihat segalanya buat laki-laki,
perempuan sama sekali tidak disebutkan.maka ayat inipun turun:
إِنَّ
الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
“Sesungguhnya
kaum muslimin dan muslimat, mukminin dan mukminat…”[1].
Oleh
krena itu-sekali lagi-semua yang disebutkan berupa berbagai macam keindahan
surga dan nikmatnya mencakup laki-laki dan perempuan.
Suami
Wanita Surga
Seorang
wanita yang menjadi penduduk surga akan bersuamikan laki-laki yang menjadi
suaminya dahulu di dunia, adapun jika suaminya tidak masuk surga atau belum
menikah di dunia, maka perempuan tersebut akan dinikahkan dengan laki-laki
penduduk surga, Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin-rahimahullah-
pernah ditanya:
إذا
كانت المرأة من أهل الجنة ولم تتزوج في الدنيا؟ أو تزوجت ولم يدخل زوجها الجنة فمن
يكون لها؟
الجواب
يؤخذ من عموم قوله تعالى: وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَشْتَهِي أَنْفُسُكُمْ وَلَكُمْ
فِيهَا مَا تَدَّعُونَ. ومن قوله تعالى: وَفِيهَا مَا تَشْتَهِيهِ الأَنْفُسُ
وَتَلَذُّ الأَعْيُنُ وَأَنْتُمْ فِيهَا خَالِدُونَ. فالمرأة إذا كانت من أهل الجنة ولم تتزوج, أو
كان زوجها ليس من أهل الجنة فإنها إذا دخلت الجنة فهناك من أهل الجنة من لم
يتزوجوا من الرجال, وهم- أعني من لم يتزوجوا من الرجال- لهم زوجات من الحور, ولهم
زوجات من أهل الدنيا إذا شاءوا واشتهت ذلك أنفسهم.
وكذلك
نقول بالنسبة للمرأة إذا لم تكن ذات زوج, أو كانت ذات زوج في الدنيا ولكنه لم يدخل
معها الجنة أنها إذا اشتهت أن تتزوج فلابد أن يكون لها ما تشتهيه لعموم هذه
الآيات.
“Apabila ada seorang perempuan penduduk surga belum menikah di
dunia, atau di dunia dia bersuami namun suaminya itu tidak masuk surga, maka
siapa yang akan jadi suaminya di surga?
Jawabannya: Bisa diambil dari firman
Allah-ta’ala-:
وَلَكُمْ
فِيهَا مَا تَشْتَهِي أَنْفُسُكُمْ وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَدَّعُونَ
“Di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan
memperoleh (pula) apa yang kamu minta”.(Fushilat:31).
Juga dalam firman-Nya:
وفيها
مَا تَشْتَهِيهِ الأَنْفُسُ وَتَلَذُّ الأَعْيُنُ وَأَنْتُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
“Di dalamnya apa yang diinginkan oleh hati dan
segala yang sedap dipandang, sedangkan kalian kekal di
dalamnya”.(az-Zukhruf:71).
Seorang
perempuan surge apabila di dunia belum menikah, atau suaminya tidak masuk surge
maka di surga juga banyak laki-laki yang belum menikah, sedangkan mereka
(maksudnya laki-laki surga yang belum nikah itu) beristrikan dengan
bidadari-bidadari surga, disamping istri-istri dari wanita dunia yang berada di
surga jika mereka mau dan menyukai hal itu.
Hal
yang sama kita katakan bagi perempuan-perempuan yang tidak mempunyai suami di
dunia, atau mempunyai suami di dunia namun tidak masuk surga, jika mereka mau
menikah maka mesti ada suami sebagaimana yang dia inginkan berdasarkan keumuman
ayat di atas”[2].
Mana
yang Lebih Cantik, Wanita Surga atau Bidadari?
Mengenai
masalah ini para ulama berbeda pendapat, manakah yang lebih tinggi derajatnya dan
lebih cantik parasnya, wanita dunia yang menjadi penduduk surga atau
bidadari-bidadari surga?
Yang
lebih mendekati kebenaran adalah pendapat yang mengatakan bahwa wanita surga
jauh lebih tinggi derajatnya dan jauh lebih menawan parasnya dibanding dengan
bidadari-bidadari surga, karena masuknya seorang wanita dunia ke surga,
merupakan balasan atas amal-amal kebaikan yang dahulu dia lakukan di dunia,
berbeda dengan para bidadari maka mereka adalah salah satu di antara nikmat
surga yang diciptakan oleh Allah di surga sebagai balasan bagi seorang mukmin
yang melakukan amal shalih di dunia[3].
Menundukkan
Pandangan
Allah-ta’ala-menyebutkan
sifat para wanita dan bidadari surga dengan qaashiratut tarfi (menundukkan
pandangan) dalam 3 ayat al-Qur’an:
فِيهِنَّ
قَاصِرَاتُ الطَّرْفِ لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا
جَانٌّ
وَعِنْدَهُمْ
قَاصِرَاتُ الطَّرْفِ عِينٌ
وَعِنْدَهُمْ
قَاصِرَاتُ الطَّرْفِ أَتْرَابٌ
Para
ahli tafsir bersepakat tentang makna kalimat ini (qaashiratut tarfi) :
bahwa para wanita dan bidadari surga itu hanya menujukan pandangan mereka
kepada suaminya saja, mereka sama sekali tidak ada keinginan kepada lelaki lain,
ini juga yang dikatakan oleh Ibnu Abbas, Qatadah, Atha’ al-Khurasani dan Ibnu
Zaid.
Bahkan
ada riwayat yang menyebutkan bahwa salah seorang perempuan surga mengatakan
kepada suaminya:”Demi Allah aku tidak melihat sesuatupun di surga yang lebih
indah darimu, dan tidak ada sesuatupun di surga yang lebih aku cintai dari padamu,
maha suci Allah yang telah menjadikanmu untukku dan menjadikanku untukmu”[4].
Adapun
terkait banyaknya istri yang didapat oleh lelaki surga sama sekali tidak
menunjukkan kekurangan yang akan didapat oleh wanita surga karena keadaan di surga
tentu berbeda dengan keadaan di dunia.
0 Response to "Kenikmatan Surga Bagi Wanita"
Posting Komentar
Pertanyaan dan komentar, akan kami balas secepatnya-insyaallah-.