Di Antara Manfaat Dzikir dan Istigfar

manfaat-manfaat dzikir
Allah-subhanahu wata’ala-berfirman dalam al-Qur’an menceritakan perkatan Nabi Nuh-alaihis salam-kepada kaum beliau:


وَيَا قَوْمِ اسْتَغْفِرُواْ رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُواْ إِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّمَاء عَلَيْكُم مِّدْرَارًا وَيَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلَى قُوَّتِكُمْ وَلاَ تَتَوَلَّوْاْ مُجْرِمِينَ

Dan (dia berkata):”Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertaubatlah kepada-Nay, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.”(Hud:52).

Ibnul Qayyim-rahimahullah-berkata seraya menyebutkan manfaat-manfaat dzikir-termasuk istigfar-:”Manfaat yang ke-61: bahwasanya dzikir memberikan orang yang mengamalkannya kekuatan, sampai-sampai seseorang itu mampu melakukan sesuatu yang tidak akan mampu dia lakukan tanpa dzikir, saya menyaksikan sendiri bagaimana kekuatan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah-rahimahullah-dalam berjalan, berbicara, keberanian dan kekuatan dalam menulis hal yang luar biasa, beliau mampu menulis tulisan dalam sehari sebanyak yang mampu ditulis oleh tukang tulis selama satu minggu bahkan lebih, para prajurit islam telah menyaksikan bagaimana kekuatan luar biasa beliau dalam berperang. Nabi-shallallahu alaihi wasallam-pernah mengajarkan putri beliau yaitu Fatimah serta Ali-radiallahu anhuma-agar mengucap tasbih setiap malam ketika hendak tidur sebanyak 33 X, kemudian bertahmid 33X dan bertakbir sebanyak 34X ketika dia (Fatimah) meminta pembantu kepada Nabi-shallallahu alaihi wasallam-seraya mengeluhkan kelelahan yang Fatimah hadapi jika harus menumbuk (makanan), bekerja dan melayani (Ali suaminya), beliau lantas mengatakan:

إنه خير لكما من خادم

“Sesungguhnya berdzikir jauh lebih baik bagi kalian berdua dari pada pembantu.”
Oleh karena itu sebagian mereka (ulama) mengatakan:

إن من داوم على ذلك وجد قوة في بدنه مغنية عن خادم

“Barangsiapa yang terus-menerus mengamalkan (dzikir sebelum tidur) tadi akan menemukan kekuatan pada badannya yang membuatnya tidak butuh kepada pembantu lagi.”[1] Allahu a’lam.


[1] Al-Wabilus Shayyib : hlm.77

0 Response to "Di Antara Manfaat Dzikir dan Istigfar"

Posting Komentar

Pertanyaan dan komentar, akan kami balas secepatnya-insyaallah-.