وَالَّذِيْنَ آمَنُوْا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُمْ ِبِإيْمَانٍ أَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَا أَلَتْنَاهُمْ مِنْ عَمَلِهِمْ مِنْ شَيْءٍ كُلُّ امْرِئٍ بِمَا كَسَبَ رَهِيْنٌ
Dan orang-oranng yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya.
(QS.At-Tuur:21)
Al-Qurtuby-rahimahullah- berkata
tentang ayat di atas:”(Maksud ayat ini) Kami tidak akan mengurangi pahala kebaikan
sang anak akibat umurnya yang pendek, tidak pula kami mengurangi pahala sang
ayah karena anak keturunannya diikutkan (masuk surga) bersama mereka.”[1]
Ibnu Katsir-rahimahullah-berkata:”Dalam
ayat ini Allah mengabari kita tentang akan keutamaan, kedermawanan, karunia serta
kelembutan-Nya terhadap hamba-Nya, yaitu bahwasanya kaum mukminin apabila
keturunannya juga beriman maka keturunannya itu akan diikutkan bersamanya dalam
kedudukan (surga), walaupun keturunannya itu tidak mencapai amalan bapaknya,
hal ini untuk membahagiakan sang bapak dengan diikutkannya keturunan dan
anak-anaknya di dalam ketinggian surga, maka Allah mengumpulkan mereka bersama
dengan cara yang begitu bagus yaitu dengan mengangkat yang amalannya kurang (anak
keturunan) dengan orang yang amalannya sempurna(sang bapak), dan hal ini tidak
sama sekai mengurangi pahala amal (sang ayah)…”.[2]
Beliu (Ibnu Katsir) juga
mengatakan:”Yaitu kami akan samkan kedudukan mereka semua (seorang mukmin dan
keturunannay) agar mereka berbahagia,dan kami sama sekali tidak mengurangi
(pahala) yang tinggi (sang ayah) supaya menyamai yang bawah (sang anak), akan
tetapi kami mengangkat yang amalannya sedikit dengan yang amalnya banyak lalu
kami samakan kedudukan mereka hal ini semata-mata merupkan bentuk kemurahan dan
kedermawanan Allah-ta’ala-“[3].
0 Response to "Seorang Mukmin Bersama Keturunannya Di Dalam Surga"
Posting Komentar
Pertanyaan dan komentar, akan kami balas secepatnya-insyaallah-.