Larangan Nama "Zakiuddin" "Syamsuddin" Nuruddin"...


Membuat nama dengan lafadz seperti ini adalah termasuk kesalahan yang banyak terjadi dikalangan kaum muslimin,mengapa dilarang? karena dalam nama-nama seperti ini terkandung makna "Tazkiyatun Nafs"atau memuji diri sendiri sedangkan Allah berfirman:
فلا تزكوا أنفسكم هو أعلم بمن اتقى
"Maka janganlah kalian memuji diri kalian sendiri karena Allah Yang Maha Tahu orang-orang yang bertakwa"(an-Najm:32).
Imam Ibnu Nahas berkata ketika menyebutkan tentang beberapa kemungkaran-kemungkaran yang terjadi di tengak kaum muslimin:diantara kemungkaran-kemungkaran itu adalah apa yang populer berupa kebohongan yang terlontar dari mulut-mulut mayoritas kaum muslimin yaitu pemberian nama atu julukan seperti Taqiyyuddin,Nuruddin dst semua penamaan ini adalah sesuatu yang di ada-adakan (tidak ada contohnya dari para salaf) dan menyelisihi syari'at apalagi sebagian besar mereka yang diberi nama dengan nama ini adalah orang fasik atau zalim,bahkan seandainya memang benar orang yang diberi nama dengan anama itu adalah orang yang bertakwa maka ini dibenci (makruh) karena mengandung makna Tazkiyatun Nafs apalagi kalau yang dinamakan dengan nama ini adalah orang fasik dan zalim.
Allah berfirman:
ما يلفظ من قول إلا لديه رقيب عتيد
"Tidaklah seseorang itu melontarkan ucapannya melainkan ada mala'ikat yang selalu mengawasi dan hadir"( QS:Qaf:18)
maka ketika seseorang memanggil seraya berkata Muhyiddin (penghidup agama)atau Taqiyyuddin (orang yang bertaqwa dalam agama) dst maka nanti dia pasti akan ditanya pada hari kiamat,apakah dia benar dalam mensifatai orang itu dengan hal itu atau tidak?
seandainya hal ini boleh maka orang-orang terdahulu pasti mendahului kita,padahal dikalangan para sahabat ada orang-orang yang memang berhak di beri julukan maupun nama seperti ini tapi tidak ada yang menamai salah seorang dari mereka dengan nama maupun julukan seperti ini.
Ibnul Haaj bercerita tentang Imam Nawawy bahwasanya beliau sangat tidak suka diberi julukan Muhyiddin seraya berkata sebagaimana dalam kitab-kitab milik beliau:saya akan menuntut orang yang memberi saya julukan Muhyiddin.(Sumber:Tanbihul Gafilin karya Ibnu Nahhas 314-315,Mukhalafat Mutanawwi'ah karya Syaikh Abdul Azizi as-Sadhan hlm.17-18).


0 Response to "Larangan Nama "Zakiuddin" "Syamsuddin" Nuruddin"..."

Posting Komentar

Pertanyaan dan komentar, akan kami balas secepatnya-insyaallah-.