Keberkahan Menuntut Ilmu

Tersebutlah sebuah kisah di zaman Nabi-shallallahu alihi wasallam-, dua orang bersaudara berbagi tugas: satunya menimba dan menuntut ilmu kepada baginda Nabi dan satunya mengais rizki untuk menafkahi dirinya dan saudaranya penuntut ilmu, suatu saat pencari nafkah mengeluhkan tentang sang saudara yang hanya sibuk menuntut ilmu dan tidak pernah membantunya mencari rizki, mendengar keluhan itu Nabi bersabda:

لعلك ترزق به

"Bisa jadi Engkau mendaptkan rizki disebabkan saudaramu yg menuntut ilmu itu." 

Redaksi haditsnya berbunyi: Dari sahabat Anas bin Malik:

كان أخوان على عهد النبي صلى الله عليه وسلم، فكان أحدهما يأتي النبي صلى الله عليه وسلم، وفي رواية يحضر حديث النبي ومجلسه والآخر يحترف، فشكا المحترف أخاه إلى النبي صلى الله عليه وسلم فقال يارسول الله إن هذا أخي لا يعينني بشيء فقال : لعلك ترزق به 

"Ada dua orang bersaudara di zaman Nabi-shallallahu alihi wasallam-: Salah satu dari mereka kerap datang kepada Nabi (dalam riwayat lain: dia kerap datang guna mendengarkan hadits Nabi dan menghadiri majlis beliau-shallallahu alaihi wasallam-), sedangkan sang saudara sibuk mencari rizki dan nafkah. Suatu saat pencari nafkah mengeluhkan saudaranya (penuntut ilmu) kepada Nabi sembari berkata: wahai Rasulullah, saudara saya sama sekali tidak pernah membantu saya mencari nafkah. Nabi bersabda: "Bisa jadi Engkau diberi rizki karena saudaramu penuntut ilmu itu."

(Silsilah Hadits-hadits Shahih al-Albani: 2769).

=====>> Menunjukkan keberkahan para penuntut ilmu, di mana ketika seseorang menjadi penopang para penuntut ilmu, ia akan memperoleh keberkahan dan nikmat dengan sebab support-nya kepada penuntut ilmu itu.

Allohu a'lam.

Tweet