Ada
pertanyaan berbunyi:”Apakah ada dalil khusus tentang melakukan puasa pada
hari-hari tertentu di bulan Rajab? Adakah dalil tentang anjuran puasa
bulan Rajab?
Jawaban:
Imam
al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Bakrah-radiallahu anhu-dari
Nabi-shallallahu alaihi wasallam-beliau bersabda:
السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا , مِنْهَا
أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ , ثَلاثٌ مُتَوَالِيَاتٌ : ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ
وَالْمُحَرَّمُ , وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
“Tahun itu
terdiri dari 12 bulan, di antaranya ada yang termasuk bulan haram, tiga
berturut-turut: Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah dan Muharram. Dan ada Rajab Mudhar
yang berada di antara Jumada dan Sya’ban.”
Empat bulan tersebut dinamakan bulan haram karena:
§ Diharamkannya berperang pada bulan-bulan itu kecuali bila musuh
yang memulai
§ Melakukan perkara haram pada bulan-bulan itu lebih besar (dosanya)
dari pada pada bulan-bulan lainnya.
Oleh
sebab itu Allah-ta’ala-melarang kita berbuat maksiat pada bulan-bulan
tersebut:
فَلا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ
“Maka janganlah kalian menzalimi diri-diri kalian
pada bulan-bulan itu.”(at-Taubah:36).
Padahal melakukan maksiat pada bulan-bulan
lainnya juga dilarang, namun pada ayat ini sangat di tekankan larangan ini
karena dilakukan di bulan haram.
Syaikh as-Sa’di-rahimahullah-mengatakan:”Ada
kemungkinan bahwa yang dimaksud dengan bulan-bulan (pada ayat di atas) adalah
bulan-bulan haram, pada ayat di atas ada larangan khusus terhadap berbuat kezaliman
pada bulan-bulan itu, padahal kezaliman tetap dilarang setiap waktu, hal ini
karena ada penekanan larangan pada bulan-bulan itu, dan dosa kezaliman pada
bulan-bulan itu jauh lebih berat dari pada pada bulan lainnya.”
Puasa Rajab
Adapun mengenai keutamaan puasa bulan Rajab
secara khusus maka tidak ada dalil yang shahih yang bisa dijadikan sandaran,
begitu juga melakukan puasa pada hari-hari tertentu bulan Rajab.
Maka dari itu kita mengetahui bahwa apa yang
dilakukan oleh sebagian orang berupa melakukan puasa pada bulan Rajab pada
hari-hari tertentu dengan meyakini pahala besar bagi yang melakukannya adalah
perkara yang tidak ada sandarannya dalam syari’at yang mulia ini.
Walaupun ada dalil yang menunjukkan anjuran untuk
melakukan puasa pada bulan-bulan haram termasuk bulan Rajab:
صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ
“Puasalah di bulan haram dan jika mau
tinggalkanlah.”
Diriwayatkan oleh Abu Dawud no.2428, namun didha’ifkan
oleh al-Albani dalam Dha’if Abu Dawud.
Hadits ini-jika shahih-menunjukkan anjuran puasa
di bulan haram, maka apabila ada yang melakukan puasa di bulan Rajab karena
hadits ini, dan dia juga melakukan puasa di bulan-bulan haram lainnya maka kita
mengharapkan itu tidak menjadi masalah, namun jika hanya mengkhususkan puasa di
bulan Rajab saja dengan meyakini ada pahala khusus padanya maka ini yang dilarang
karena tidak ada dalilnya.
Ibnu
Taimiyah dan Ibnul Qayyim terkait Puasa Rajab
Ibnu
Taimiyah-rahimahullah-mengatakan:”Adapun melakukan puasa di bulan Rajab
secara khusus maka haditsnya adalah dha’if bahkan maudhu’, tidak dijadikan
hujjah oleh para ulama, bukan pula termasuk dalam hadits-hadits dha’if yang
boleh diriwayatkan dalan “Fadail A’mal”, namun (sekali lagi) sebagian besarnya
adalah hadits-hadits maudhu dan dusta atas nama Rasulullah…Namun dalam kitab al-Musnad
dan lainnya terdapat hadits bahwa Nabi memerintah kita untuk banyak puasa di
bulan-bulan haram yaitu: Rajab, Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah dan Muharram, namun
riwayat ini anjuran melakukan puasa di semua bulan haram itu bukan hanya pada
bulan Rajab saja.”[1]
Ibnul
Qayyim-rahimahullah-mengatakan:”Setiap hadits yang menyebutkan tentang
keutamaan puasa Rajab dan keutamaan melakukan shalat tertentu pada
malam-malamnya adalah hadits dusta yang dibuat-buat.”[2]
Syaikh
al-Utsaimin ditanya tentang keutamaan puasa pada tanggal 27 bulan Rajab dan
keutamaan melakukan shalat padanya, lantas beliau menjawab:”Melakukan puasa
khusus pada tanggal 27 Rajab dan menghidupkan malamnya dengan shalat adalah
termasuk bid’ah, sedangkan setiap bid’ah adalah sesat.”[3]
0 Response to "Keutamaan Puasa Rajab?"
Posting Komentar
Pertanyaan dan komentar, akan kami balas secepatnya-insyaallah-.